Shen Yun Performing Arts
  • Perihal Shen Yun
    Pertunjukan
    Awam perihal Shen Yun?
    9 Karakteristik Shen Yun
    Tari Klasik Tiongkok
    Orkestra Simfoni
    Factsheet
    Perusahaan Shen Yun
    Cerita Kami
    Kehidupan di Shen Yun
    Tantangan yang kita Hadapi
  • Para Artis
  • Video
  • Apa yang Baru
    Apa yang Baru
    Berita
    Blog
    Di Media
  • Pers Rilis
  • FAQ
  • Ulasan penonton
  • Pedia Shen Yun Buletin Cari
    Indonesia
  • English
  • 中文正體
  • 中文简体
  • 日本語
  • 한국어
  • Česky
  • Deutsch
  • Español
  • Français
  • Italiano
  • Nederlands
  • Polski
  • Português
  • Latviski
  • Pусский
  • Română
  • Svenska
  • Việt
  • Melayu
  • עברית
  • Norsk
  • Tiket & Info
    Menu
    Shen Yun Logo
    Tiket
    Apa yang Baru
    Menu
    • Perihal Shen Yun
      • Awam perihal Shen Yun? 9 Karakteristik Shen Yun Cerita Kami Kehidupan di Shen Yun Lembar Fakta Shen Yun Tantangan yang kita Hadapi Tari Klasik Tiongkok Orkestra Simfoni
    • Para Artis
    • Video
    • Apa yang Baru
      • Apa yang Baru Berita Blog Di Media
    • Pers Rilis
    • FAQ
    • Ulasan penonton
    Shen Yun 9 Characteristics Link Image

    Apa yang Membuat Kita Unik?

    TEMUKAN 9 KARAKTERISTIK
    • Pedia Shen Yun
    • BERLANGGANAN
    • Cari
    Bahasa
    • English
    • 中文正體
    • 中文简体
    • 日本語
    • 한국어
    • Česky
    • Deutsch
    • Español
    • Français
    • Italiano
    • Nederlands
    • Polski
    • Português
    • Latviski
    • Pусский
    • Română
    • Svenska
    • Việt
    • Melayu
    • עברית
    • Norsk
      Blog
      Kembali Blog > Sebuah Bukit yang Bersalju, Sebuah Bus yang Terdampar

    Sebuah Bukit yang Bersalju, Sebuah Bus yang Terdampar

    Di luar jendela,

    Salju berhamburan.

    kami menemui masalah.

    Sebuah sensasi yang aneh saya rasakan. Ketika saya terbangun saat dalam perjalanan menggunakan bus selama empat jam, saya menyadari bahwa kami sedang meluncur turun ke bawah bukit. Selain itu anehnya.. kami sedang meluncur mundur. Saya melihat ke jendela, dan melihat lapisan tipis es juga salju menutupi jalan.

    Supir bus mencoba beberapa kali lagi untuk bisa membawa bus yang dikendarainya menaiki bukit, namun setiap kali, kami hanya kembali meluncur turun ke bawah. Kemudian, manajer orkestra kami menginstruksikan kepada kami untuk berdiri di belakang bus dan menyuruh supir untuk mencoba lagi. Setelah dua kali lagi mencoba, kami masih berada di tempat yang sama—di dasar bukit.

    Setelah berkonsultasi dengan supir bus, ternyata hal yang tidak dapat dihindari telah terjadi. "Oke, semuanya, kita turun dari bus," manajer orkestra kami mengumumkan, menambahkan, "Hati-hati di jalan yang licin!"

    Dan begitulah, kami berpisah dari bus yang hangat dan nyaman itu, lalu menerjang kedinginan di musim dingin. Di sisi kiri jalan, ada sebuah bukit kecil. Dan di bukit itu, ada sebuah rumah.

    Dengan hati-hati kami menyeberangi jalan dan berdiri di sampingnya. Dengan bus yang sudah kosong, kami berharap agar masalah ini terselesaikan. Namun tanjakan jalanan dengan es itu masih terlalu berat bagi bus tersebut.

    Ketika kami menunggu, beberapa mobil lewat di sisi seberang jalan. Melihat apa yang terjadi pada kami, beberapa mengucapkan semoga kami beruntung, beberapa prihatin, beberapa mengutuk. Namun kami terus mempertahankan sikap damai dan berdoa agar bus kami berhasil melewati rintangan ini.

    Kemudian, seorang nyonya yang tinggal di rumah di pinggir jalan, mengundang kami untuk berjalan lebih dekat ke rumahnya, sehingga kami tidak perlu berada di jalan. Kami berterima kasih kepadanya dan bergeser ke jalan masuk rumahnya.

    Ketika kami melihat bus itu berupaya keras untuk menaklukkan bukit tersebut, segera diputuskan bahwa para pria akan mendorong bus itu. Dan merekapun mulai melakukannya. Kami bisa melihat bahwa para pria telah berusaha sangat keras, namun... tetap tidak berhasil.

    Saat itu, sementara kami tetap berdiri di atas bukit, rambut dan pakaian kami telah tertutup lapisan salju tipis.

    Melihat bahwa kami telah cukup lama berdiri di tengah kedinginan ini, nyonya pemilik rumah dengan ramah menawarkan agar kami menunggu di dalam rumahnya. Karena tidak ingin merepotkan, kami berterima kasih dan dengan sopan menolaknya. Kemudian kami memberinya sebuah kartu kalender Shen Yun, dan memberitahunya perihal Shen Yun dan bahwa kami adalah anggota dari orkestranya. Dia memuji kami atas kecantikan kartu tersebut dan berterima kasih kepada kami.

    Akhirnya, diputuskan bahwa bus akan mengambil rute lain, dan kami semua dipanggil untuk kembali ke dalam bus. Kami mengucapkan selamat tinggal dan berterima kasih atas tawaran yang diberikan oleh nyonya pemilik rumah. Dengan hangat dia berkata kepada kami, “Tuhan memberkati kalian,” dan mengucapkan semoga perjalanan kami berjalan lancar. Dari dalam bus, sekali lagi kami melambai pada wanita yang baik itu.

    Kami berkendara melewati rute yang berbeda dan melanjutkan perjalanan kami. Kini, kebanyakan dari kami basah karena salju, saya merefleksi apa yang baru terjadi dan menyadari bahwa pertemuan yang menyenangkan dengan nyonya tadi adalah seperti cahaya matahari yang hangat, yang menembus rasa dingin di musim dingin.

    Wanrong Blogger Thumb

    Wanrong Qiu

    Bassoonist

    Lihat semua posting
    Komentar-komentar
    verification

    Sebelumnya

    Tandai Kalender Anda untuk Tahun Tikus!

    Selanjutnya

    3 Tips Merawat Diri: Ala Tiongkok Tradisional
    Yang Terkini
    • Misi Saya Sendiri
      Jason Zhu Thumb
    • Hari Penuh Syukur
      Thanksgiving Header
    • Resep Kuno: Jangan Gugur Ketika Dingin
      Lifehack Autumn Thumb
    • BONUS Tokoh-tokoh Paralel: Ye Xian dan Cinderella
      SYWEB ### FPF 11  YeXian Cinderella  V3  AB 400x246
    • Tokoh Paralel Terkenal 10/10: Marco Polo dan Zhang Qian
      SYWEB 378 FPF 10  MarcoPolo ZhangQian  V6  Web Head Thumb 400x246 A
    Paling Populer
    • Semua
    • Berita
    • Blog
  • 1 Kennedy Center Menerima Ancaman Bom yang Menargetkan Shen Yun
  • Nampak Lengkap
    Nampak Lengkap
    Nampak Lengkap
    Shen Yun logo golden
    Shen Yun logo golden

    Shen Yun Performing Arts adalah perusahaan tari dan musik klasik Tiongkok pertama yang didirikan di New York. Ia menampilkan tarian klasik Tiongkok, tarian etnis dan rakyat, dan tarian berbasis cerita, dengan iringan orkestra dan pemain solo. Selama 5.000 tahun, kebudayaan dewata berkembang di tanah Tiongkok. Melalui musik dan tarian yang memesona, Shen Yun menghidupkan kembali budaya yang mulia ini. Shen Yun, atau 神韻, dapat diterjemahkan sebagai: "Keindahan makhluk surgawi yang menari."

    Perihal
  • Awam perihal Shen Yun?
  • Orkestra Simfoni Shen Yun
  • Kehidupan di Shen Yun
  • Lembar Fakta Shen Yun
  • Tantangan yang kita Hadapi
  • Shen Yun & Spiritualitas
  • Jumpa Para Artis
  • Hal yang sering Ditanyakan (FAQ)
  • Video
  • TERBARU
  • Perihal Shen Yun
  • Para Artis
  • ULASAN
  • Di Media
  • Yang Baru
  • Utama
  • Berita
  • blog
  • ULASAN
  • Di Media
  • Pedia Shen Yun
  • Tarian Tiongkok
  • Musik
  • Vokal
  • Kostum Shen Yun
  • Proyeksi digital
  • Alat peraga Shen Yun
  • Cerita dan sejarah
  • Shen Yun dan Budaya Tradisional Tiongkok
  • Berinteraksi dengan kami:
    Follow Kami di Gan Jing World
    Tanda tangani Buku Tamu Kami
    Kenali Lebih Jauh tentang Shen Yun
    di Platform Streaming kami
    Pusat Penilaian Kecakapan Seni
    Kenang-kenangan dan Koleksi Premium
    Terinspirasi oleh Shen Yun
    Penari Shen Yun
    Web resmi Pertunjukan Seni Shen Yun Copyright ©2025 Shen Yun Performing Arts. Semua Hak Dilindungi.
    Hubungi kami Persyaratan Privasi Peta situs