Tentara kuno Tiongkok dahulu menggunakan tanda api dan asap untuk mengirimkan isyarat militer jarak jauh. Menara suar biasanya ditempatkan di lokasi strategis dan sulit djangkau, seperti Tembok Besar Tiongkok.
Menara ini berfungsi sebagai sistem peringatan terhadap penyerang. Jika penyerangan musuh terlihat pada siang hari, serbuk yang terbuat dari kotoran serigala dibakar. Mengapa? Karena asap nya akan membubung sampai sangat tinggi tanpa menyebar, dan dapat dilihat dari jarak ratusan mil. Hal ini kemudian dikenal dengan “asap serigala”
Jika musuh menyerang pada malam hari, serangkaian menara-menara suar akan dinyalakan untuk menyampaikan informasi secara cepat sehingga persiapan untuk perang dapat segera dibuat.