Shen Yun berbasis di Negara Bagian New York, di perbukitan sekitar dua jam di luar Kota New York. Ternyata kebangkitan budaya tradisional Tiongkok hanya bisa terjadi di luar Tiongkok.
Di Tiongkok, Partai Komunis telah mencoba menghapus budaya tradisional secara sistematis. Kampanye seperti Revolusi Kebudayaan pada 1960-an dan 70-an telah membuat budaya tradisional Tiongkok, terutama warisan spiritualnya, di ambang kepunahan.
Namun pada tahun 2006, sekelompok seniman Tiongkok terlatih klasik dari seluruh dunia berkumpul di New York dengan misi bersama—untuk menghidupkan kembali budaya tradisional Tiongkok melalui seni pertunjukan. Banyak dari mereka memiliki karir yang mapan atau berada di puncak panggung seni pertunjukan di Tiongkok, tetapi mereka menemukan bahwa budaya tradisional yang sebenarnya tidak dapat dihidupkan kembali di sana—tidak di bawah rezim yang telah menghabiskan waktu puluhan tahun untuk mencoba menghancurkannya. Jadi, mereka menciptakan Shen Yun di New York, di mana mereka memiliki kebebasan untuk berkreasi dan tampil, untuk menemukan kembali warisan mereka yang hilang dan membaginya dengan dunia.